Ini dia..kenangan yang gak akan pernah
gue lupain.. HOME STAY at Cianten, Bogor. Kami tinggal dan diasuh oleh sebuah
keluarga. Kami diajarkan untuk bermasyarakat disana, menyenangkan bukan?
Perjalanan menuju kesana membutuhkan waktu hampir 6 jam dengan tronton, bisa dibayangkan
berjam-jam di dalam tronton menaiki gunung yang jalannya mungkin bisa dibilang
‘agak buruk’ itu. Sesampai disana kami diberi pengarahan di sebuah masjid utama
dan diberi kelompok masing-masing untuk lalu berbaur dengan orangtua asuh kami.
Yak..sebuah keluarga yang Gue,
Eka, Lilik, ka Mike dan ka Gadis tumpangi ini beranggotakan 5 orang, dan
merupakan sebuah kenangan manis buat gue. Mendapat seorang AYAH yang perhatian,
seorang IBU yang penuh ketulusan, dan tiga ORANG ADIK “Deki, Nden, dan Dena”
yang lucu dan polos. Sayang..sepertinya (hanya) Ayah asuh kami yang
pekerjaannya tidak bisa untuk dibantu, sehingga kami hanya dapat membantu Ibu
di rumah. Masih ingat, kamar mandi yang tidak ada pintu itu membuat kami harus
berjaga bergilir ketika ingin mandi :D yang dibawahnya terdapat kolam ikan yang
membuat kami sedikit heran. Ingat juga ketika kami memancing ikan dari kolam
milik sendiri yang jaraknya lumayan jauh hanya untuk makan malam. Terdapat juga
sungai kecil yang bersih dan berarus dan sangat dingin. Dan ketika pagi datang,
terasa menusuk dinginnya udara Cianten dengan mengeluarkan asap dari mulut.
Tiga hari kami disana, terasa
sangat sebentar waktu menjalaninya. Namun sangat penuh makna, penuh cerita, dan
penuh suka-duka...Berduka karena tidak mendapat sinyal sedikit pun :D keluarga
itu membuatku tersadar akan pentingnya kerjasama dan keharmonisan dalam
keluarga “Ayah mencari, Ibu membuat, Anak membantu”, juga pentingnya HIDUP.
Seperti apapun, dimanapun, dan bagaimanapun KITA harus mensyukuri yang telah
Tuhan berikan pada kita :)
Inilah
kenangan bersama keluarga yang telah mengasuh kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar