CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 25 Agustus 2012

Ragunan atau Taman Mini?

Yak !! Galau melanda kakak gue saat itu haha. H+3.. Gue, kakak gue, dan dua sepupu gue jalan-jalan naik motor. Tapi masih bingung harus kemana? Niatnya kami mau ke Ragunan, tapi? Pukul 3 sore cukup meragukan kami apakah saat sampai masih buka? Tapi kakak gue masih tetap konsisten, tetap mau ke ragunan. Gue dan yang lain sih hanya "terseraaah~" Sampai di Ragunan ternyata apa? 'gak tau gerbangnya' -___- dan itulah kakak gue ! Yang gue pikir dia tau u,u Akhirnya kami melanjutkan jalan, entah mau kemana gue hanya ikut di belakang motor kakak gue.
Saat di jalan, setiap melihat "plang-plang", arahnya ke Taman Mini, dan ternyata? Memang Taman Mini yang di pilih kakak gue-_- Masuk Taman Mini 13rb uang THR gue melayang haha. Dan ramai, sangat ramai Taman Mini saat itu. Belum Pernah gue ke Taman Mini naik motor pribadi, dan baru sekali itu saja. Niatnya kami ingin ke IPTEK, sudah jalan jauh dan macet, ternyata malah tutup. Akhirnya kami hanya ke rumah papua dan toraja untuk cari gratisan, di rumah toraja gue sama kakak gue beli oleh2 wayang kesukaan papa, gue sih cuma bantu saran dan selebihnya yang bayar kaka gue haha. Karena hari semakin sore dan sudah terasa lelah hingga memaksa kami untuk pulang. Tapi tidak jauh dari pintu gerbang keluar kami beli gorengan dan es cendol ketika maghrib datang, menurut sepupu gue "berasa buka puasa" haha. Setelah itu kami pulang...tapi? Kami justru mampir lagi ke Sevel buat minum, dan makan Lays 21rb-__- lagi-lagi duit THR gue melayang. Dan setelah itu, kami benar2 pulang~

Ini beberapa dokumentasinya :)







Buat Siapa? lalala~

Dulu ada seseorang di sini, yg selalu isi hidup gue, yg beri warna di tiap hari gue, yg kasih canda dan tawa di tiap waktu gue..DULU kemanapun dimanapun dan kapanpun selalu ada buat gue.
SIAPA? Ya ELO !
Sekarang? Semua berlalu dan hilang, sirna. Kenangan itu seperti tersapu ombak besar, tak tersisa.
Ucapan selamat tinggal untuk terakhir kalinya benar-benar menyakitkan hati. Bukan hanya setetes, namun berkali-kali airmata keluar saat ingat semua itu.
Ingat dulu saat semua orang tidak peduli, siapa yang ada buat hapus airmata gue? ELO ! Siapa yang ada disaat gue punya masalah? ELO ! Siapa yang bersedia mendengar keluh kesah gue, amarah gue, tangis gue? Hanya ELO !
Lo selalu ada, dengan tulus lo ada. Bahkan tanpa harus ucap satu kata pun lo tau apa yang gue rasa. Cuma lo yang bisa tau semua tentang keadaan gue, karna hanya sama lo gue bisa cerita, bisa luapin semuanya.
Saran, kritik, support, dan semuaa nasihat-nasihat lo selalu buat gue tegar. Hanya lo yang pandai merangkai kata menjadi sebuah alunan penyemangat buat hidup gue.
Dan sekarang? HILANG. Semua rangkaian kata-kata itu gak akan bisa gue dengar lagi, Sedih? Yaa, sangat. Semangat gue turun, tapi gue coba buat tetap biasa dan tegar dengan menjadikan semua kata-kata lo ujung tombak untuk hidup gue. Kenapa? Karna gue SAYANG sama lo. Hanya lo dan karena lo, gue belajar dewasa, lebih sabar, dan lebih baik.
Dan apa? Cuma lo yang gue percaya. Berkat bantuan lo dulu gue bahagia sampai sekarang, berkat nasihat lo dulu gue bisa bertahan.
KEMBALI bisa? Karena BUKAN bantuan atau nasihat lo yang gue butuh, tapi CUKUP kehadiran lo yang gue harapkan..hanya itu dan cuma itu.
Setidaknya disaat lo balik, gue bisa bales semuaaaa kebaikan lo sama gue DULU,
Lo SAHABAT gue, tau ko di 'setiap pertemuan pasti ada perpisahan' tapi hanya sama lo, gue gamau ada kata perpisahan itu :')

Takbiran Malang~

Harusnya udah ketebak bukan? YAK! Mungkin belum beruntung di tahun ini gak bisa ngerayain Takbiran dengan suka cita. Hanya bosan dan bosan di dalam rumah, tepatnya di Jakarta rumah nenek gue. Awalnya emang gue dan sepupu2 gue udah niat buat malem takbiran di jalanan naik motor. Tapi takdir berkata lain, motor yang seharusnya ada jadi gak ada. Kemana?!? Ya tentu, Radi... Dia biang dari semua rencana malem takbiran gue yang gagal. Motor gue dipake sama dia buat jalan sama pacarnya tanpa sepengetahuan siapa2. Yah, mungkin kesalahan kaka gue yang meletakkan kunci motor di sembarang tempat. Masih untung Radi sepupu gue yang bawa, kalau orang lain yang gak dikenal? Habislaah~
Handphone sepupu gue gak aktif, di cari di sekitar komplek pun gak ketemu, jadi? Kami hanya terus menunggu. Dan selama menunggu itulah kami pergi beli ice cream jalan kaki, gak lama setelah itu Dan....BLAM !! Taraaaaaaa~ Radi PULANG, tapi entah sama siapa dia datang bertiga dengan dua cwo yang sudah besar u,u dan ternyata? Justru accident yang dibawa pulang sebagai oleh2 takbiran buat kami dari Radi, haduh~ karena itu sampai malam pun kami gak kemana2 sampai pagi datang.
Tapi sekitar pukul 1 malam, tante ngajak gue pergi ke pasar malem. *inner* "tau sih pasar malem, tp apa harus semalem ini?" dan sebagai keponakan yang berbakti gue ikut nganterin. Dan apa yang gue lihat? Apalagi kalau bukan RAMAI !! Jakarta, Jakarta~ selarut ini masih penuh sesak dengan orang2 yang berbelanja buat lebaran? Mungkin kalau di Cibitung gak akan ada yang begini haha.. Bahkan sampai pukul 3 "pun" pasar ini masih penuh dengan orang2 dan para pedagang. Sepanjang jalan dari mana entah sampai mana di booked buat pasar malem itu. Lelah? YA! Sepanjang jalan gue jalan kaki dari awal sampai ujung dan balik lagi ke awal, dan sampai sekarang gue kadang ngerasa nyesel juga ikut tante gue itu ke pasar malem hahaa.. Gue pulang sekitar jam 3 pagi, setelah itu? Tidur dengan lelahnya......